SAMURAI TAL BERTUAN

 SAMURAI TAK BERTUAN

MIS KAGASDA (KEPALA ASGAS WILAYAH DAERAH BIMA) SUARAKAN 

STOP JADI PENAKUT...!!! 


*RASA TAKUT ITU WAJAR*

"Jika impianmu tidak membuatmu takut, maka impian itu tidak cukup besar."


Rasa takut itu tidak selalu hal buruk, karena rasa takut hanyalah detektor pada hal-hal yang terancam, hal-hal yang tidak terduga atau belum terbiasa saja.


Ibarat radar, mengetahui ancaman, tetapi hal-hal yang terdeteksi tidak selalu ancaman. Sering hanya hal-hal baru yang tidak terduga, belum direncanakan, atau belum pernah dipikirkan sebelumnya.


Sikap menghadapi rasa takut itu lebih penting dari pada rasa takut itu sendiri. Ketika kita memiliki impian dan tujuan, bisa jadi jika belum terbiasa ada rasa takut, was was, apakah bisa meraihnya. Apakah mungkin berhasil mencapainya. 


Justru dengan mengelola rasa takut, kita bisa selalu meningkatkan kemampuan diri. Menghadapi tantangan, muncul keterampilan baru, meningkatkan standar hidup, dan pencapaian kesuksesan justru akhirnya tercapai. Jika sudah seperti ini, maka rasa takut akan dihadapi dengan penuh tantangan.


Mis mia Mengatakan. Olah Pikir- Olah Akal- 

Olah Hati- Olah Insting, Gerak Cepat, Gerak Maju, Olah Ketepatan, Olah Ketangkasan, Maju Pantang Mundur, Bangkit Pantang Menyerah.

Wahai Kastria- Kastria Bangsa Engkaulah Wajah Peradaban, Engkaulah Arus Gelombang Generasi Penerus Cita- Cita Pendiri Bangsa Darahmu Mengalir Keseluruh Kujur Tubuh Dan Jiwa Pejuang Bangsamu, Engkaulah Patrionisme Benteng NKRI, Engkaulah Ujung Tombak Persatuan, Perdamaian, Persaudaraan Suku Ras Di Kepulauan NKRI, Seluruh Cita- Cita Dan Harapan Ada Di Pundakmu Wahai Pemuda Pemudi Yang Berjiwa Kesatria Kini Pesan Para Leluhur Telah Jatuh Di Pangkuanmu Wahai Pemuda Wajah Generasi Emas Indonesia Di Tanganmu Akan Hadir Ukiran Keemasan Bangsa Ini Maju Dan Bergeraklah Menyongsong Masa Depan Indonesia Merdeka Dan Jaya Selalu Di Tanah Ibu Pertiwi..


Setiap kemerdekaan selalu dimulai dari adanya perjuangan. 


Dan setiap perjuangan membutuhkan 3 syarat yang harus menyertainya;


1. Kegigihan

2. Kecerdasan

3. Kesabaran


Gigih mencoba terus dan terus. Tak kenal menyerah sampai berhasil.


Lalu kecerdasan untuk mengambil pelajaran dari setiap perjuangan yang belum membuahkan hasil. Dianalisa, dan kemudian digunakan untuk merumuskan langkah selanjutnya.


Dan terakhir adalah kesabaran.

Karena perjuangan tak pernah sebentar. Pasti butuh waktu, pasti butuh berkali-kali mencoba.

Dan hanya orang yang sabar yang bisa berjuang dengan penuh kegigihan.


Rumus ini berlaku untuk beragam hal..

Yang sedang berjuang melunasi hutang.

Yang sedang berjuang membangun usaha. 

Yang sedang berjuang memperbaiki hubungan rumahtangganya.

Yang sedang berjuang mendapatkan jodoh.

Bahkan yang sedang berjuang untuk memperbaiki urusan akhiratnya..


Tiga syarat di atas tetap harus diperlukan.

Karena tidak ada perjuangan tanpa kegigihan, kecerdasan dan kesabaran.

Agar kita semua segera merdeka. Merdeka dari tekanan atas impian yang belum juga terwujud.

Semoga negeri ini makin adil, makmur, berdaulat, 

Semoga kawan-kawan semua mendapatkan kebaikan atas Kesolidan Kita.NS.GunawanASGAS-RI.jawaranews

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ulama karismatik asli jakarta