SINGA BETINA ASGAS-RI MENGAUNG DI NUSANTARA
SINGA BETINA ASGAS RI MENGAUNG DI NUSANTARA.
Sala satu kesuksesan Asgas Ri Tidak Terlepas dari Dari peranan perempuan, perempuan tangguh pengurus Asgas Ri dari berbagai propinsi di indonesia. Berbagai giat ikut serta bergabung membantu pemerintah sala satunya penanganan kebakaran Tpa Rawa Kucing Kota Tangerang saat ini dengan sinergifitas Bersama pihak pemkot Kota Tangerang, Dua Sosok pengurus Asgas Ri dari wilayah 012 Tangerang Banten Ibarat singa Yang mengaung di malam hari sebagai tanda Nusantara memangil insan oenguhi nusantara yang lagi dalam suasana musibah ,Bendahara Asgas Wilayah Garuda 012 Bu Imas yang dengan tegas mengatakan jangan tanyakan ap yang Ibu pertiwi Berikan terhadap kita Tp tanyakan pada diri kita Apa yang kita buat untuk bumi pertiwi saat ini yang lagi butuh pertolongan kita, alam menjerit bumi memangil kita generasi penghuni Bumi pertiwi ,Saatnya Kita Kaum Perempuan Tampil ambil bagian dalam berbagai hal untuk mengisi kemerdekaan yang pernah di torehkan oleh leluhur masa lampau .
saatnya kita hadir dengan Karya nyata untuk Mengisih Ruang -Ruang kosong dalam nilai Bela Negara yang di cita-Citakan, saatnya Kita hadir dengan Nilai Bela Negara jangan angap Perempuan itu lemah justru kehadiran kaum perempuan itu bagian dari Sala satu spirit Nilai perjuangan untuk Bela Negara.
Perjalanan yg terpilih menuju puncak kebangkitan sudah di depan mata...
Gejolak alam mulai bekerja, semangat spirit ditebar di seluruh Nusantara dan seluruh belahan dunia
*(sinyal sudah dipancarkan, semua merindukan tatanan dunia baru).*
Seluruh pasukan ilahi diterjunkan dari berbagai dimensi, jiwa2 cahaya, jiwa2 terpilih membara.
Mereka yg terbangkitkan...ada yg berangkat dari ketidaktahuan, ada yg berangkat dari religi dan spiritual, ada yg berangkat dari reinkarnasi, maupun titisan leluhur dan jiwa2 agung yg tercerahkan.
Jalan panjang menuju puncak memang tidak mudah, tapi bagi mereka yg terbangkitkan, mereka yg terpilih...begitu yakin akan mampu menuju puncak oleh karena kehendak Sang Maestro, Dia Yang Maha Berkehendak...*(tidak ada satupun yg mampu menghalangi).*
Persiapan demi persiapan kini dilakukan oleh mereka jiwa2 cahaya, jiwa2 terpilih *(mlaku karo laku, berjalan menjalani Kehendak Nya)*...demi menuju puncak kejayaan kebangkitan Nusantara.
Mereka kini siap membela kebenaran dharma...*(utk memutus karma)* mereka kini bersatu padu dalam komunitas, dalam kelompok sejenis...hingga akhirnya bermuara di satu titik pemberangkatan dlm satu komando *(white spiritual boy, Satrio Paningit, Sabdo Palon, Sang Penagih, Sang Pembebas, Sang Penuntun, Sang Penata).*
Mereka kini mempersiapkan diri, meningkatkan kualitas diri utk menyambut tatanan dunia baru...*(kembali ke tatanan awal).*
Mereka melakukan serangkaian olah pikir dan olah jiwa utk mempersiapkan diri menghadapi pralaya dan eksekusi alam yang akan datang ini...*(goro-goro),* demi suatu kebangkitan negeri dan bangsanya.
Mereka rela bertaruh nyawa, mereka rela melepas harta benda bahkan keluarga...demi menuju kebangkitan Nusantara.
*Sang Hyang Kuru Kanisti, Sustama Ka Nusantara...*
*Yang Maha Kuasa Memberkati dan seluruh leluhur Nusantara merestui...*
Nurhayati Anggota Asgas Ri wilayah Garuda 012 Tangerang Juga berpendapat Arti perjuangan yang Hakiki yang di dasari hati yang tulus akan di mudahkan dalam setiap langkah langkah oleh tuhan karna hakekat perjuangan itu butuh pengorbanan dan air mata dalam langkah kongkrit Melahirkan Karya nyata buat ibu pertiwi, Kami Saat ini mengemban Tugas Dari Pembina Asgas Ri Ramlan Samsuri dalam penanganan Kebakaran Tpa Rawa Kucing Kota Tangerang adalah Bagian yang tak terpisahkan oleh Ruang Dan Waktu dalam nilai Amanah Pembina Asgas Ri Ramlan Samsuri semata, mata bagian dari nilai Bela Negara, Saya atas Nama Anggota Asgas Ri tetap berjuang dengan sekuat tenaga Demi ibu pertiwi tercinta ,Jangan Takut kita sebagai wanita karna Rasa takut itu tidak selalu hal buruk, karena rasa takut hanyalah detektor pada hal-hal yang terancam, hal-hal yang tidak terduga atau belum terbiasa saja.
Ibarat radar, mengetahui ancaman, tetapi hal-hal yang terdeteksi tidak selalu ancaman. Sering hanya hal-hal baru yang tidak terduga, belum direncanakan, atau belum pernah dipikirkan sebelumnya.
Sikap menghadapi rasa takut itu lebih penting dari pada rasa takut itu sendiri. Ketika kita memiliki impian dan tujuan, bisa jadi jika belum terbiasa ada rasa takut, was was, apakah bisa meraihnya. Apakah mungkin berhasil mencapainya.
Justru dengan mengelola rasa takut, kita bisa selalu meningkatkan kemampuan diri. Menghadapi tantangan, muncul keterampilan baru, meningkatkan standar hidup, dan pencapaian kesuksesan justru akhirnya tercapai. Jika sudah seperti ini, maka rasa takut akan dihadapi dengan penuh tantangan.NS.Gunawan-ASGAS-RI.redjawaranews
Komentar
Posting Komentar